Ngaben masal adalah ngaben yang dilakukan secara bersama-sama dengan banyak orang. Di masing-masing desa di Bali biasanya mempunyai aturan tersendiri untuk acara ini. Ada yang melakukan setiap 3 tahun sekali, Ada juga setiap 5 tahun dan mungkin ada yang lainnya.
Bagi masyarakat di Banjar Dinas Tiga Kawan ini adalah tradisi, ini adalah pilihan yang sangat bijaksana, karena urusan biaya, sangat bisa diminimalkan. Biasanya mereka yang mempunyai keluarga meninggal dunia, akan di kubur terlebih dulu.Pada saat acara ngaben masal inilah, kuburan itu digali lagi untuk mengumpulkan sesuatu yang tersisa dari mayat tersebut. Sisa tulang atau yang lain, akan dikumpulkan dan selanjutnya dibakar. Prosesi upacara ngaben selanjutnya, setelah pembakaran mayat, abunya kemudian dibuang ke laut. Dilanjutkan dengan upacara penjemputan arwah di laut tersebut, sebelum akhirnya ditempatkan di pura keluarga masing-masing.
Sabtu 14/08 bertempat di Banjar Dinas Tiga Kawan, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli diadakan penyerahan Paket Ngaben berupa Kebutuhan perlengkapan ngaben senilai Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah). Sumber dana berasal dari Hasil Usaha BUMDES Segitiga Emas Lestari yang dikelola oleh Desa Penglumbaran. Paket diberikan langsung oleh Perbekel Desa Penglumbaran beserta jajaran didampingi oleh Bapak Bhabinkamtibmas I Wayan Kempel dan Bapak Bhabinsa I Wayan Renes kepada Panitia Upacara.
Pemberian Paket Ngaben tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintahan Desa Penglumbaran terhadap warga Desa Penglumbaran. Diharapkan dapat sedikit membantu keberlangsungan upacara yang dilaksanakan. Karena upacara di masa pandemi serta peningkatan kasus di Desa Penglumbaran yang lumayan naik maka diharapkan oleh Perbekel Desa Penglumbaran untuk warga Banjar Dinas Tiga Kawan tetap mematuhi protocol Kesehatan dalam mengikuti acara. Tetap menjaga diri untuk orang-orang yang kita sayangi agar tidak terpapar virus covid-19.