Pompa hidram adalah pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air. Pompa hidram dirancang oleh penemu asal Prancis, Joshepem Montgolfierem pada abad ke-18.
Prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir. Aliran air secara teratur melewati katup.
Pada umumnya, pompa air yang sering kita gunakan dikehidupan sehari – hari adalah jenis pompa air bertenaga listrik. Dengan menggunakan tenaga listrik, pompa akan secara otomatis dapat memindahkan air dari satu tempat ke tempat yang lain yang berlokasi lebih tinggi dari tempat sebelumnya. Proses kerja dari pompa hidram dapat dibagi menjadi empat proses, yaitu; akselerasi, kompresi, penyaluran, dan pembalikan. Pada proses akselerasi, air akan mengalir melalui pipa masuk (drive pipe) dengan debit tertentu menuju katup buang (waste valve), yang mana air akan menekan katup buang ke atas sehingga sistem akan tersumbat.
Pada proses kompresi, secara bertahap air akan bergerak masuk ke dalam tabung udara (air chamber) melalui katup hantar (check valve) hingga sampai pada kondisi tekanan air tidak mampu menekan udara di dalam tabung, sehingga katup hantar akan bergerak turun dan secara otomatis menutup tabung udara. Air yang akan masuk ke dalam tabung udara menekan katup hantar bergerak ke atas dan secara otomatis air yang sebelumnya sudah berada di dalam tabung udara akan tersalurkan menuju pipa suplai karena tekanan tersebut. Pergerakan air menuju pipa suplai ini dinamakan proses penyaluran.
Katup hantar dan katup buang pada pompa hidram memiliki sistem yang bertolak belakang. Ketika katup hantar bergerak membuka tabung udara, katup buang akan bergerak untuk menutup saluran pembuangan, dan begitu pula sebaliknya. Ketika katup hantar terbuka, tekanan pada katup buang akan berkurang dan secara bertahap akan membuka katup buang dan proses inilah yang disebut sebagai proses pembalikan.
Rabu 18/08 bertempat di Banjar Dinas Serai, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli tepatnya di Tukad Grejod Banjar Dinas Serai diadakan Kunjungan oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Arh I Made Kusuma Dhuana Graha, S.I.P, Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta, Wakapendam Letkol Kap. Sigit Trio Utomo beserta jajaran, Kapolres Bangli AKBp I Gusti Agung Dhana Aryawan, S.I.K.,M.I.K beserta jajaran, Bapak Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Bapak Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Bapak Camat Susut I Nyoman Sedana ST, M.Pd, Bapak Bhabinkamtibmas I Wayan Kempel disambut baik oleh Perbekel Desa Penglumbaran I Wayan Artawan beserta jajaran, dan perwakilan tokoh masyarakat di Banjar Dinas Serai.
Disampaikan oleh Bapak Perbekel Desa Penglumbaran, pompa air hidram ini sangat membantu kebutuhan masyarakat Banjar Dinas Serai akan air bersih yang dimana sebelumnya masyarakat Serai menggunakan pompa air listrik untuk menaikkan air di daerah Banjar Dinas Serai. Pompa air hidram ini mempunyai biaya perawatan yang lebih ringan. Pembuatan pompa air hidram ini pula merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat.
Pompa air hidram ini dapat memenuhi kebutuhan kurang lebih 123 kk di Banjar Dinas Serai akan air bersih. Pompa air hidram ini dikerjakan secara gotong royong dan pengerjaannya sudah mencapai 90%. Walau kita masih menghadapi pandemi tapi program yang baik ini harus tetap berjalan maka diharapkan agar kita semua tetap mematuhi protokol Kesehatan dalam melakukan setiap kegiatan.