Mengenali kawasan wisata daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di lingkungan Kabupaten Bangli menggelar rapat di restoran Agrowisata BAS De Atayana Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Rabu (14/3). Rapat itu membahas isu strategis tentang peningkatan pariwisata di Kabupaten Bangli yang berkaitan dengan perayaan hari raya Nyepi.
Rapat dihadiri Bupati Bangli, Wakil Bupati Bangli, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Kejari, Pengadilan, Perwakilan Dandim 1626 Bangli, Kapolres, Perwakilan Aliansi Kebangkitan Pariwisata Bangli dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, berbagai persoalan dan kondisi telah membawa Kabupaten Bangli menjadi terpuruk dalam bidang pariwisata. Dulu, Kintamani mengalami masa kejayaan dan keagungan, dengan bukti adanya film kabut di Kintamani dan lagunya Ebied G AD yang berjudul Nyanyian Rindu. “Hal itu membuktikan bagaiman Kintamani pada waktu itu menjadi satu satunya kawasan yang menjadi primadona. Bahkan ada anggapan bahwa belum ke Bali rasanya kalau tidak berkunjung ke Kekintamani,” kata gianyar.
Bupati Made Gianyar menambahkan, langkah awal sudah dilakukan dengan mengajak anggota Muspida8 Kabupaten Bangli untuk datang ke kawasan wisata yang ada di setiap kecamatan. Hal itu, diharapkan menjadi perpanjangan tangan Kabupaten Banggli untuk promosi wisata.
“Kita sudah tentukan satu hari berwisata dalam program Jumat Nikmat, dimana Bupati dan pimpinan OPD terkait berkunjung ke kawasan Wisata yang ada untuk mengenali lebih dalam kaitanya dengan pengelolaan dan kendala yang dihadapi. Dengan begitu dapat mengetahui lebih dalam serta bisa menjadi alat promosi untuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli,” ucapnya.
Tentu perbaikan perbaikan destinasi harus kita lakukan baik dari sumber daya alam dan sumber daya manusia bisa saling mendukung untuk menciptakan sebuah destinasi pariwisata yang layak. “Kerjasama dengan berbagai pihak juga kita lakukan khusunya dengan Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Kebangkitan Pariwisata Bangli. Kita harapkan nantinya dapat memberikan suport dan pemikiran untuk kebangkitan dan mengembalikan kejayaan pariwisata Kintamani dan Bangli pada umumnya,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bangli Ngakan Kuta Parwata mengharapkan, kebijakan dalam upaya meningkatkan pariwisata Bangli dengan menetapkan 28 destinasi desa wisata baru di .Bangli diikuti dengan penyediaan anggaran yang cukup untuk dapat mendukung hal tersebut. Hal itu bukan hanya peran dinas pariwisata saja, tetapi menjadi integrasi semua pihak.
“Oleh arena itu untuk mendapatkan hasil maksimal tentu dibutuhkan sebuah komitmen bersama yang secara simultan terus melakukan upaya perubahan baik SDM dan Sumber daya alamnya,” kata Ngakan Kuta.
Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman sedana Arta, Wakil Ketau DPRD Bapak Carles, Kejari Bangli dan ketua pengadilan yang mengapresiasi pemikiran Bupati mengajak Muspida mengunjungi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bangli. Dikatakan meski ada di lingkungan sendiri, terkadanf tidak tahu kalau Kabuapaten Bangli memiliki banyak tempat wisata yang luar biasa yang tidak kalah dengan daerah lain. (BTN/bud)