Kamis 25/09 bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Desa Penglumbaran dilaksanakan Koordinasi terkait Proposal Ketahanan Pangan (Peternakan Babi) oleh Bumdes Segitiga Emas Lestari. Acara dihadiri oleh Perbekel Desa Penglumbaran, Ketua Beserta Pengurus BPD Desa Penglumbaran, Pengawas serta Pengurus Bumdes Segitiga Emas Lestari.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Perbekel Desa Penglumbaran disampaikan oleh Bapak I Wayan Artawan bahwanya bersama - sama memahami bagaimana konsep tentang ketahanan pangan ini. Ketika nanti dalam Musyawarah Desa, jika ada pertanyaan menyentuh sifat nya ke teknis, agar pengelola Bumdes Segitiga Emas Lestari dapat memberikan jawaban. Pada hari ini diharapkan adanya persamaan persepsi bersama. Ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Bumdes merupakan tindak lanjut dari aturan Menteri Desa, 20% dari alokasi Dana Desa yang di peruntukkan untuk ketahanan pangan. Di tahun 2025 berkaitan dengan teknis kegiatan ketahanan pangan harus berkelanjutan, menjadi sebuah catatan bahwanya ketahanan pangan tidak selesai tapi berkelanjutan. Memberikan income kepada Bumdes dan Desa menjadi pendapatan asli desa. Hal ini mnyebabkan, kami merubah beberapa hal berkaitan dengan penambahan modal ke bumdes, dengan nilai uang yang lebih banyak karena berkaitan dengan program ketahanan pangan.
Ada 2 kegiatan yang dicanangkan, ketahanan pangan dengan menyentuh ternak babi dan penggemukkan sapi, dengan pembagian keuntungan persentase ke bumdes dan masyarakat. Jika di lihat sepintas dengan penggemukan sapi, terlihat simpel tapi jika di jadikan bisnis terlihat tidak mendukung. Tantangan ke depan jika berkaitan dengan babi, adanya masyarakat yang mau di sasar, per satu orang peternak diberi 10 ekor babi hingga pakan sampai panen. 60 persen peternak, 40 persen bumdes. Pola ketahanan pangan, berkaitan dengan konsumsi hewani, dominan kebutuhan konsumsi jatuh ke ternak babi.
Acara selajutnya pemaparan teknis konsep ketahanan pangan ternak babi oleh direktur bumdes segitiga emas lestari. Untuk selanjutnya dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab.