MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) merupakan usaha Bersama yang dilakukan Puskesmas hdengan melibatkan peran serta masyarakat.

Senin 14/02 bertempat di ruang pertemuan Kantor Perbekel Desa Penglumbaran dilakukan musyawarah masyarakat desa oleh Kepala Puskesmas Susut I kepada perwakilan masyarakat di Desa Penglumbaran. Acara dihadiri oleh Kepala Puskesmas Susut I, Perbekel Desa Penglumbaran I Wayan Artawan, Ketua TPP. PKK Desa Penglumbaran dan kewilayahan, KPM Desa Penglumbaran, Bidan Desa Penglumbaran, Kepala Kewilayahan Se Desa Penglumbaran, serta perwakilan kader masing-masing dusun.

Acara dibuka dengan sambutan dari Perbekel Desa Penglumbaran I Wayan Artawan. Disampaikan oleh Bapak I Wayan Artawan bahwa musyawarah masyarakat desa ini sangat perlu dilakukan agar mengetahui kondisi di lingkungan masyarakat. Dalam pertemuan ini merupakan tempat untuk berdikusi mengenai Kesehatan serta menyadari selagi dini mengenai penyakit-penyakit berbahaya yang mengancam di sekitar kita.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Puskesmas Susut I Dr. Kurnia yang dimana disampaikan bahwa musyawarah masyarakat des aini rutin dilakukan setiap tahunnya, namun 2 (dua) tahun kemarin tidak dilakukan dikarenakan pembatasan kegiatan yang disebabkan oleh pandemic. Tidak hanya bertemu secara tatap muka langsung namun sebelumnya sudah dilakukan survey mawas diri secara online. Sudah ada Sebagian masyarakat yang sudah melakukan survey online ini. Dari hasil survey 10 indikator gaya hidup sehat ada 2 indikator yang masih mendapat perhatian khusus yaitu pemberian asi eksklusif dan konsumsi sayur dan buah.

Adapun program inovasi yang akan digerakkan oleh puskesmas Susut I yaitu Program Kopi Murah ( Kelompok Peduli Mulut Rahim). Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi kanker mulut Rahim selagi dini. Dhiharapkan pula angka kematian yang diakibatkan oleh kanker mulut Rahim ini dapat berkurang. Puskesmas Susut I juga mengajak membentuk kelompok di masing-masing dusun dan desa dalam menjalani program kopi murah.

Setelah melalui beberapa pemaparan, dilanjutkan dengan sesi diskusi agar mempunyai satu pemahaman ke depannya.