Jumat 20/01 bertempat di Balai Banjar Dinas Seribatu dilaksanakan Musdes Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Bumdes Segitiga Emas Lestari Tahun Buku 2022. Acara dihadiri oleh Camat Susut, Perbekel Desa Penglumbaran, Ketua BPD beserta Anggota BPD Desa Penglumbaran, Pengawas Bumdes Segitiga Emas Lestari, Ketua Bumdes Segitiga Emas Lestari, Pengurus Bumdes Segitiga Emas Lestari, Ketua TP. PKK Desa Penglumbaran, Bandesa Adat Se Desa Penglumbaran, Kelian Adat se Desa Penglumbaran, Kelian Banjar Dinas Se wilayah Desa Penglumbaran, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta seluruh jajaran pemerintahan Desa Penglumbaran.

 Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua BPD Desa Penglumbaran I Wayan Suana, disampaikan oleh Bapak I Wayan Suana bahwanya Bumdes Segitiga Emas Lestari ini baru di ranah simpan pinjam namun sudah berdasarkan badan hukum. Sesuai dengan arah kementrian ini merupakan hal wajib milik desa yg harus di dirikan dan kembangkan.

Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Bumdes Segitiga Emas Lestari, penyampaian laporan pertangungjawaban yg merupakan hal wajib yang dilakukan setiap tahunnya. Disampaikan alur keuangan secara terinci. Secara pendapatan dan biaya - biaya yang dikeluarkan selama tahun 2022 berjalan. Setelah dilakukan pemaparan secara transparan adapun hasil akhir diberikan PAD terhadap Desa Penglumbaran sebesar Rp. 16.652.978,61. 

Acara selanjutnya Sambutan pengawas Bumdes Segitiga Emas Lestari, diharapkan kehadiran Bumdes Segitiga Emas Lestari ini dapat bermanfaat untuk Desa Penglumbaran. Diucapkan pula rasa terimakasih atas pemanfaatan jasa Bumdes Segitiga Emas Lestari. 

Dilanjutkan dengan Sambutan Perbekel Desa Penglumbaran I Wayan Artawan. Disampaikan oleh Bapak I Wayan Artawan diucapkan rasa bangga dan diberikan apresiasi terhadap disiplin tata buku dan tata keuangan yang sudah dilakukan oleh Bumdes Segitiga Emas Lestari. Bumdes Segitiga Emas Lestari sudah menginjak di tahun kelima. Dengan dukungan dari semua pihak ini Bumdes Segitiga Emas Lestari dapat berdiri sampai di fase sekarang. Satu - satunya aset Desa yang harus di jaga karena sudah dapat memberikan PAD setiap tahunnya.

Dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab sekiranya ada yang kurang di pahami oleh peserta Musdes pada hari ini.